PROFIL PENGETAHUAN BERDASARKAN SUKU (ETNIK) TENTANG 5 UNSUR KOMPONEN GIZI PADA ANAK REMAJA
Main Article Content
Abstract
Latar belakang: Masalah gizi pada remaja di Indonesia masih menjadi tantangan serius, yang mencakup tiga bentuk utama: kekurangan gizi yang menyebabkan stunting, kekurangan zat gizi mikro seperti zat besi yang menyebabkan anemia, serta kelebihan berat badan. Di tingkat nasional, sekitar 23% remaja putri mengalami anemia akibat kekurangan zat besi. Di Kabupaten Nabire, Papua Tengah, data Riskesdas 2018 menunjukkan tingginya prevalensi gizi kurang, khususnya pada remaja usia 13–18 tahun. Faktor utama yang menyebabkan masalah gizi ini adalah kurangnya pengetahuan gizi yang dipengaruhi oleh akses informasi, budaya konsumsi, serta rendahnya pendidikan kesehatan. Pengetahuan tentang gizi seimbang sangat penting untuk membantu remaja mencapai tumbuh kembang yang optimal dan mencegah berbagai gangguan kesehatan. Selain itu, budaya lokal yang memengaruhi pola makan turut menjadi faktor penting dalam status gizi masyarakat. Berdasarkan permasalahan tersebut, dilakukan penelitian untuk mengetahui tingkat pengetahuan gizi pada siswa SMP Negeri 4 Nabire, Papua Tengah. Tujuan: untuk memberikan gambaran awal terhadap kondisi literasi gizi remaja di daerah tersebu. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan bersifat deskriktif dengan jumlah sampel sebanyak 81 siswa dengan menggunakan rumus Slovin. Hasil : Didapatkan hasil sebanyak 55 orang (67,9%), yang memiliki pengetahuan kurang, memiliki pengetahuan baik sebanyak 26 orang (32,1%). Kesimpulan: hal ini diindikasikan bahwa dari 81 responden yang diteliti berdasarkan suku yang memiliki pengetahuan baik masih tergolong rendah tentang Gizi.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
All right reserved. The articles in this journal are under copyright of JMNS and the author of the article. No part of the articles may be reproduced without permission of the journal management
References
Ali , Khomsom, Faisal, Anwar, D. (2022). Pangan dan gizi dalam konteks sosio-budaya. IPB Press.
Alwi, J., Fandir, A., Anwar, R., Dahlia, B., Kesehatan, I., & Raya, B. (2023). Gizi Pada Remaja Putri. Jurnal Ilmu Kesehatan, 3(1), 181–188.
Fitria, F., Musniati, N., & Mulyawati, D. A. (2022). Gambaran Tingkat Pengetahuan tentang Gizi Seimbang pada Siswa SMA Muhammadiyah 13 Jakarta. Muhammadiyah Journal of Nutrition and Food Science (MJNF), 3(1), 11. https://doi.org/10.24853/mjnf.3.1.11-16
Graciela Endah Sari. (2024). Hubungan Antara Asupan Zat Gizi Makro Dengan Status Gizi Pada Remaja Di Sma Ypk Tabernakel Nabire, Provinsi Papua Tengah. 1–23.
Hartanti, A., Harwati, R., & Arswinda, A. (2024). Hubungan Pengetahuan Tentang Nutrisi Dengan Status Gizi Pada Remaja Putri Kelas Vii Di Smp N 3 Boyolali. Jurnal Cakrawala Keperawatan, 01(02), 134–145.
Jusni, Akhfar, K., Arfi, A., & Khaera, N. (2022). Hubungan Indeks Massa Tubuh (Imt) Dengan Kejadian Dismenorea Di Kabupaten Bulukumba. Jmns, 4(1), 39–45. https://doi.org/10.57170/jmns.v4i1.86
Nasution, I. syafitri, & Susilawati. (2022). Analisis Faktor Penyebab Kejadian Stunting pada Balita Usia 0-59 Bulan. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 1(2), 82–87. https://jurnal.arkainstitute.co.id/index.php/florona/article/download/313/278
Panjaitan, N. W., Hasibuan, S. S., Faradillah, F., Hasibuan, Y. N. P., WK, A. A., Anggraini, D. R., & Sibuea, A. A. zahra. (2022). Analisis Tingkat Pengetahuan Tentang Gizi Seimbang Bagi Remaja di MTS Ex PGA Proyek UNIVA Medan. PubHealth Jurnal Kesehatan Masyarakat, 1(1), 57–62. https://doi.org/10.56211/pubhealth.v1i1.37
Prihanti, G. S. (2022). Gizi dan Sosiobudaya.
Rosita, S., & Yani, E. D. (2025). UNTUK REMAJA PUTRI ( PERUBAHAN POLA MAKAN ). Nuansa Fajar Cemerlang.