A ANALISIS PENGGUNAAN ELECTRONIC HAND DYNAMOMETER UNTUK MENGUKUR KEKUATAN GENGGAMAN TANGAN USIA 35-50 TAHUN
Isi Artikel Utama
Abstrak
Kekuatan otot adalah penggunaan otot sebagai indikator dalam diagnosis medis, seperti terjadinya penurunan kekuatan otot yang terjadi pada salah satu sisi tubuh sehingga dapat menjadi tanda terjadinya stroke pada seseorang. Tujuan penelitian menganalisis penggunaan alat electronic hand dynamometer untuk mengukur kekuatan genggaman tangan pada responden berusia 35 – 50 tahun. Metode dalam penelitian menggunakan deskriptif analitik dan dengan program SPSS versi 20, sampel sebanyak 30, teknik penelitian total sampling dengan karakteristik subyek penelitian , yaitu usia, kekuatan genggaman tangan, jenis kelamin. Penelitian menggunakan alat, electronic hand dynamometer, meja, dan kursi, pelaksanaan penelitian dengan melakukan genggaman tangan pada alat electronic hand dynamometer dengan posisi duduk, tangan diletakkan diatas meja dengan posisi 900. Hasil berdasarkan jenis kelamin wanita yaitu sebanyak 18 orang (60%) dan sebanyak 12 orang (40%) berjenis kelamin pria, untuk usia antara 46-50 tahun sebanyak 15 orang (50%), 12 orang (40%) berusia 35-40 tahun, dan 3 orang (10%) usia 41-45 tahun. Kesimpulan, adanya pengaruh antara usia dan jenis kelamin dengan kekuatan genggaman tangan, maka jenis kelamin pria berusia produktif pada 35-50 tahun memiliki kekuatan genggaman rata-rata responden mempunyai kekuatan genggam sebesar 47,89 ± 14,63 Kg.
Rincian Artikel

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
All right reserved. The articles in this journal are under copyright of JMNS and the author of the article. No part of the articles may be reproduced without permission of the journal management